Baiklah, lanjut pada pembahasan kita mengenai trapesium. Trapesium termasuk ke dalam bangkit datar yang memiliki sifat dua dimensi, dan termasuk dalam jenis bangkit datar segi empat. Trapesium hanya memiliki satu simetri putar.
Nah, berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa trapesium memiliki sifat-sifat:
1. Merupakan bangkit datar dua dimensi.
2. Termasuk jenis bangkit datar segi empat.
3. Memiliki empat buah rusuk (dan dua diantaranya saling sejajar).
4. Hanya memiliki satu simetri putar.
5. Tidak memiliki simetri lipat (kecuali trapesium sama kaki)
Jenis-jenis trapesium
Sebelum mengenal rumus trapesium terlebih dahulu kita harus mengetahui jenis-jenis trapesium. Trapesium terdiri dari 3 jenis, yaitu:
1. Trapesium sembarang
Trapesium sembarang yaitu trapesium yang keempat rusuknya tidak sama panjang.
2. Trapesium siku-siku
Trapesium siku-siku yaitu trapesium yang mana dua diantara empat sudutnya merupakan sudut siku-siku.
3. Trapesium sama kaki
Trapesium sama kaki yaitu trapesium yang mempunyai sepasang rusuk sama panjang dan sepasang rusuk sejajar. Trapesium sama kaki memiliki satu simetri lipat.
Rumus Luas dan keliling Trapesium
Baik trapesium sembaang, trapesium siku-siku maupun trapesium sama kaki untuk menghitung luas dan kelilingnya digunakan rumus sebagai berikut:
Luas = ½ × jumlah rusuk sejajar × tinggi
Keterangan:
Jumlah sisi sejajar = AB + CD (lihat gambar)
Tinggi = t (lihat gambar)
Keliling = AB + BC + CD + DA
(lihat gambar)
(lihat gambar)
Contoh soal dan pembahasan:
1. Sebuah trapesium memiliki sisi sejajar masing-masing 10 cm dan 12 cm serta memiliki tinggi 8 cm. Luas trapesium tersebut yaitu ...
Jawab:
L = ½ × jumlah rusuk sejajar × tinggi
L = ½ × (10 + 12) × 8 = 88 cm²
2. Perhatikan gambar berikut!
Keliling dan luas pada trapesium diatas yaitu ...
Jawab:
Keliling trapesium:
Perhatikan gambar diatas, ABED membentuk bangkit persegi panjang, maka panjang AB = DE = 12 cm,
sehingga CD = CE + DE = 12 + 6 = 18 cm
Keliling = AB + BC + CD + DA
Keliling = 12 + 10 + 18 + 8 = 48 cm
Luas trapesium:
L = ½ × jumlah rusuk sejajar × tinggi
(BE yaitu tinggi trapesium, alasannya ABED membentuk bangkit persegi panjang, maka panjang AD = BE = 8 cm)
Sehingga,
L = ½ × (AB + CD) × BE
L = ½ × (12 + 18) × 8 = 120 cm²
3. Pehatikan gambar dibawah ini!
Hitunglah luas dan keliling trapesium sama kaki diatas!
Jawab:
Karena trapesium KLMN diatas merupakan trapesium sama kaki maka panjang LM = KN = 10 cm.
Sehingga kelilingnya:
Keliling = KL + LM +MN + KN
Keliling = 12 + 10 + (18 + 6) + 10 = 56 cm
Luas trapesium:
Untuk menghitung luasnya, terlebih dahulu kita harus mengetahui tinggi trapesium tersebut (panjang KO).
Perhatikan gambar, NKO membentuk sebuah segitiga siku-siku sehingga untuk mencari panjang KO digunakan rumus Phytagoras:
KO = tinggi trapesium = 8 cm.
Sehingga,
Luas = ½ × jumlah sisi sejajar × tinggi
Luas = ½ × (KL + MN) × KO
Luas = ½ × (12 + 24) × 8 = 144 cm²